Cara Membuat Souvenir Unik Dari Bahan Resin Bening

Pada kesempatan kali ini saya sengaja membuat artikel ini yang bertujuan untuk membagikan informasi tentang resin, terutama resin yang ditujukan untuk sebuah kerajinan fiberglass seperti gantungan kunci, liontin, anting, bros resin, dan juga souvenir foto yang terbingkai resin.

Resin yang saya gunakan ada 2 macam yaitu resin bening dan resin keruh. Resin bening yang saya pakai yaitu resin yukalac 108, dan yang keruh saya pakai adalah resin eternal 2504 yang saya ambil di salah satu toko bahan kimia terdekat.

Dan untuk pengerjaan kerajinan ini berikut adalah bahan dan alat pendukung untuk kerajinan resin ini.

Bahan yang di perlukan :

Resin bening Yukalac 108/liter (-/+ 58rb, sudah termasuk wadah kemasan plastik literan).
Resin keruh Eternal 2504/liter (-/+ 41rb, sudah termasuk wadah kemasan plastik literan).
Katalis /60cc (-/+ 9rb dengan wadah plastik).
MMA/Anti Bubble/Anti Gelembung/500ml (-/+ 90rb).
Accetone/Pelarut Resin/Pengencer Resin/liter(-/+ 55rb).
M.E.K/Methyl Ethyl Ketone/Pelarut Resin/Pengencer Resin/liter (-/+35rb).
Amplas Kain/Amplas Kertas (grade 100-2000).

Bahan Pendukung :

Pewarna Pigment Resin.
Clear Spray.
Wax/Anti Lengket.
Glitter Warna.
Compound/Langsol.

Alat yang di perlukan :

Gelas Takar/Timbangan Digital.
Cetakan Bahan Silikon/Plastik.
Gerinda Duduk.
Bor Tangan Mini.
Pivet.
Suntikan.
Wadah Plastik/Kaca.
Kayu Pengaduk.
Masker.
Sarung Tangan Latex.

design foto untuk cetakan

resin yukalac dan resin eternal 2504

cetakan bahan silikon

bahan dan juga peralatan yang di butuhkan

cetakan bahan silikon

Nah jika sudah mendapatkan bahan dan juga peralatan tersebut langsung saja ke proses pengerjaannya.

Pertama-tama siapkan wadah plastik untuk tempat resin tersebut, bisa dari bekas kemasan minuman plastik gelas ataupun wadah yang terbuat dari kaca seperti gelas.

Jika sudah mendapatkan wadah, tuangkan resin ke gelas takar agar mudah untuk membuat perbandingan pencampuran katalis, lalu tuangkan kedalam wadah yang sudah di siapkan untuk pencampuran tersebut.

Selanjutnya jika sudah tertakar, resin tersebut bisa dicampur dengan pewarna ataupun glitter, usahakan jika pewarna yang digunakan adalah pewarna printer maka gunakan sedikit saja, karna pewarna tersebut sudah terdapat pelarut agar dalam proses pengeringan nantinya bisa maksimal.

Lalu aduk hingga rata, jika viskositas resin agak kental, bisa di beri accetone ataupun M.E.K untuk mengencerkan resin tersebut.

Dan tahap selanjutnya adalah mencampur katalis dengan perbandingan 1% - 3% untuk resin jenis eternal, dan jika memakai resin bening jenis yukalac 108 gunakan perbandingan 3% - 6%, dengan catatan perbandingan tersebut saya peroleh dari beberapa percobaan yang sudah saya lalukan, mungkin untuk resin jenis lain bisa berbeda takaran perbandingannya.

Setelah itu aduk perlahan dan jika terdapat banyak gelembung pada saat pengadukan atau karna viskositas resin yang terlalu kental maka akan menimbulkan gelembung yang banyak, maka gunakanlah anti gelembung dengan takaran perbandingan kurang dari 20% tergantung dari kekentalan resin tersebut.

Jika sudah teraduk rata dan minim gelembung yang ada, maka langsung saja tuangkan kedalam cetakan silikon ataupun plastik, dan sejenak perhatikan gelembung yang muncul ke permukaan untuk dihilangkan dengan menggunakan ujung suntikan ataupun kayu pengaduk, dan jika gelembung tersebut terlalu banyak, bisa hilangkan dengan cara meneteteskan anti gelembung sedikit saja agar gelembung tersebut hilang ke permukaan.

Selanjutnya tertuang ke cetakan, maka dapat dihiasi dengan foto, daun, kayu, pasir, ataupun manik-manik agar terlihat menarik hasilnya.

Jika yang anda gunakan isian adalah foto ataupun benda yang dapat mengapung dipermukaan, maka anda harus membuat dua kalo adonan resin. di adonan pertama anda bisa langsung beri isian foto ataupun daun lalu tunggu beberapa menit hingga adonan terasa mengeras dan juga bisa anda rasakan suhu yang mulai memanas diatas permukaan cetakan karna proses kimiawi. disaat anda menunggu adonan pertama mengeras, anda bisa mulai membuat adonan kedua, andai adonan pertama sudah mulai mengeras, maka anda bisa menumpuk adonan resin pertama tadi yang sudah anda hiasi foto ataupun daun dengan menuang adonan kedua, maka jelas terlihat foto ataupun daun tersebut tidak akan mengapung ke permukaan karna sudah tertahan oleh adonan pertama yang sudah mengeras. dan yang harus diperhatikan adalah melapisi foto dengan isolasi bening ataupun dengan melaminating foto tersebut agar tidak luntur terkena cairan resin yang panas pada saat proses kimiawi.

Dan jika yang anda buat isian adalah benda yang mudah tenggelam ke dasar resin, maka caranya anda dapatkan membalikan proses diatas, yaitu membuat adonan pertama tanpa isian sampai menunggu proses pengerasan, jika sudah dirasa adonan tersebut keras maka bisa di isi dengan benda seperti, batu, pasir ataupun benda apa saja yang dapat tenggelam ke permukaan. dan langsung saja tuangkan adonan kedua maka terlihat jelas benda tersebut tertahan di tengah-tengah antara dua adonan tersebut.

Maka tunggu beberapa jam untuk proses pengerasan kimiawi agar hasilnya terasa sempurna bisa di tunggu hingga satu sampai dua hari proses pengeringan, dan juga bisa anda jemur di terik matahari untuk mengurangi permukaan yang lengket pada hasil cetakan, tergantung dari proses pencampuran katalis pada pencampuran.

Dan jika sudah terasa kering dan tidak lengket maka bisa dilanjutkan ke proses pengamplasan jika permukaan yang dihasilkan tidak rata ataupun ingin permukaan yang halus.

proses pengeringan

perbandingan pada saat proses pengamplasan dengan hasil yang telah di polish dengan compound

hasil resin bening yukalac 108

hasil resin eternal 2504

hasil pencampuran resin yukalac 108 dan resin eternal 2504

berikut adalah kendala yang sering muncul selama proses :

Wadah terasa panas dan sampai mengeluarkan pada saat pencampuran katalis, terjadi dikarnakan pencampuran katalis yang terlalu banyak dari persentase perbandingan.
Hasil cetakan tidak kering berhar-hari, itu dikarnakan persentase katalis kurang atau terlalu sedikit dari perbandingan atau bisa juga anda lupa memberi katalis pada saat pencampuran, karna saya juga pernah mengalami proses itu, heheeee.
Hasil cetakan terasa lengket, itu dikarnakan pemakaian pigment warna yang terlalu banyak, dan bisa jadi yang anda gunakan adalah pewarna dari tinta dye printer maka gunakanlah sedikit saja jika mengunakan jenis pewarna dye.
Hasil cetakan antara tumpukan adonan pertama dan kedua memisah dan tak tertutup sempurna di karnakan sisi foto yang menepi, maka usahakan perhatikan foto tersebut berada center atau di tengah pada saat penuangan adonan. dan area foto bisa di perkecil antara ukuran foto dan cetakan tidak boleh sama ukurannya, agar setiap sisinya tertutup sempurna oleh resin.
Cetakan terasa lembek dan tidak keras, hal itu juga dikarnakan katalis yang kurang dari persentase perbandingan.
Hasil cetakan terasa tidak rata atau bahkan cembung ataupun cekung, dapat dikarnakan cetakan yang anda gunakan kurang bagus ataupun kurang rata, usahakan memakai cetakan dari bahan silikon yang tebal dan bagus, karna dapat menahan panas pada saat proses kimiawi dan terhindar dari permukaan cembung ataupun cekung.
Hasil cetakan terdapat banyak bolong, itu terjadi dikarnakan gelembung yang naik ke permukaan sudah dalam keadaan hampir mengeras maka hasil dari gelembung yang pecah tidak mampu tertutupi lagi oleh resin yang mulai mengeras, maka perhatikan viskositas resin tersebut ataupun perhatikan gelembung yang tertahan banyak di dalam tuangan.