Berbeda dengan panduan blogging sebelumnya tentang cara percepat loading blog dengan bantuan Lazy Load yang dikhususkan untuk sebuah image atau gambar, maka panduan kali ini tentang tata cara memasang Lazy Load khusus untuk blog yang memakai Adsense.
Meskipun tujuan sama tetapi, yaitu untuk mengurangi beban load yang tinggi pada saat pra muat halaman, hanya saja penempatan script untuk image dan juga Adsense itulah yang membedakan.
Apa iklan Adsense harus menggunakan Lazy Load? Java Script Adsense pada blog menyumbang begitu banyak load yang tinggi saat terjadinya pra muat halaman.
Jika masih kurang yakin, dapat kamu cek kecepatan loading halaman pada blog yang menjalankan Adsense tersebut, dapat kamu cek melalui PageSpeed Insight, maka kemungkinan skor yang didapatkan blog tersebut akan jauh dari harapan.
Terlebih jika kamu menerapkan iklan otomatis yang dapat memenuhi sebagian tampilan blog kamu, maka pra-muat halaman pun akan lebih berat dan lambat. Dan iklan otomatis tersebut dapat berbentuk video atau animasi dalam bentuk Gif yang sudah pasti akan mengorbankan kecepatan pra muat halaman blog kamu.
Maka tujuan penggunaan Lazy Load untuk Adsense inilah yang akan menahan render dari Js atau Java Script Adsense itu sendiri pada saat pra muat halaman, jadi sebelum kamu membuka sebuah homepage blog atau postingan, maka iklan tersebut tidak akan muncul sebelum menggulirkan halaman sampai dengan footer blog.
Kekurangan saat memasang Lazy Load untuk Adsense pada blog yaitu, pada saat Adsense menjalankan iklan dalam bentuk gambar yang kemungkinan dengan kualitas yang tinggi, atau iklan dengan format gif. Maka beberapa iklan akan terhenti atau dalam tampilan blank sebelum tahap akhir render iklan Adsense tersebut selesai dimuat.
Dan seharusnya itu tidak akan menjadi masalah, dibandingkan harus mengorbankan loading speed blog yang terus menerus melambat dikarenakan Adsense tanpa adanya optimalisasi yang dilakukan untuk menaikan SEO blog kamu.
Karena tidak semua iklan Adsense yang muncul akan menggunakan format gif atau image dengan kualitas yang tinggi yang membutuhkan pra muat iklan yang lama.
Lalu bagaimana cara mengganti script Adsense yang sudah ada blog? Kamu cukup menghapus script Adsense yang sudah kamu pasang sebelumnya, dan menggantinya dengan script Lazy Load dengan tetap menyertakan pub akun Adsense kamu pada script Lazy Load tersebut.
Apakah Lazy Load Adsense ini akan tetap berjalan jika script asli dari Adsense sebelumnya tidak dihapus? Lazy Load Adsense tidak akan bekerja jika script bawaan Adsense masih tersisa pada script html blog kamu, maka sebaiknya hapus semua script Adsense yang ada, entah itu di tag head atau di dalam kolom widget.
Seperti yang kamu ketahui, bahwa script Adsense bawaan umumnya seperti tampilan di bawah ini. Dan setiap akun Adsense memiliki ID pub yang berbeda-beda.
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-xxxxxxxxxxxxxxxx"style="border: none; height: 100px; margin: 0px 0px 0px 40px; overflow: auto; padding: 0px; text-align: left;">"crossorigin="anonymous"></script>
Maka sebelum kamu hapus script bawaan Adsense, cukup kamu salin sumber script yang ditandai di atas tersebut, karena untuk sumber script dari ID pub Adsense masing-masing akun akan tetap terpakai dan menjadi perujuk ke akun Adsense blog kamu.
Perbedaan pemasangan Lazy Load untuk keseluruhan image pada blog dengan Lazy Load Adsense yaitu, jika Lazy Load image pemasangan dilakukan di dalam tag body, sedangkan Lazy Load untuk Adsense diletakan pada tag head blog kamu, sama seperti script bawaan Adsense yang mengintruksikan peletakan diantara tag <head> dan juga </head>.
Berikut adalah langkah pemasangan Lazy Load untuk Adsense.
- Buka Editor HTML pada pengaturan Tema.
- Cari script Adsense bawaan pada tag header blog kamu, hapus semua script Adsense bawaan yang ada.
- Lalu gantikan dengan script Lazy Load Adsense di bawah ini, yang diletakan diantara tag <head> dan juga </head>. Dan jangan lupa untuk tetap menyisipkan sumber script di bagian yang ditandai dengan ID pub blog kamu.
<script>//<![CDATA[var lazyadsense = false;window.addEventListener("scroll", function(){if ((document.documentElement.scrollTop != 0 && lazyadsense === false) || (document.body.scrollTop != 0 && lazyadsense === false)) {(function() { var ad = document.createElement('script'); ad.type = 'text/javascript'; ad.async = true; ad.src = 'https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-xxxxxxxxxxxxxxxx'; var sc = document.getElementsByTagName('script')[0]; sc.parentNode.insertBefore(ad, sc); })();lazyadsense = true;}}, true)//]]></script>
- Setelah itu dapat kamu save kolom editor html blog kamu.
- Maka dapat kamu cek loading speed melalui PageSpeed Insight.
Itulah cara mengurangi load pra muat halaman blog kamu yang dikarenakan iklan Adsense.
Dengan bantuan Lazy Load Adsense, maka blog kamu akan tetap mementingkan sisi SEO, dan juga di sisi lain blog kamu masih tetap dapat menerima penghasilan dari iklan Adsense tersebut.
Dan sekarang pun sudah mengetahui perbedaan Lazy Load percepat loading blog yang memang untuk image, dengan Lazy Load yang dikhususkan bagi blog yang memakai Adsense.
Maka kedua Lazy Load tersebut dapat kamu pasang pada blog kamu, agar mengurangi dampak diabaikannya blog yang lambat di mata mesin pencari saat melakukan pra-muat halaman.